السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ukhti wa akhi fillah ahlan wa sahlan Di Website UKMI POLMED

Kamis, 22 September 2016

Tahsin for Akhwat




السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillahilla pada kesempatan ini, Allah –Ta’ala- senantiasa masih mencurahkan segala kemudahan bagi kita untuk menuntut ilmu yang syar’I dan bermanfaat tentunya. Dan diantara kemudahan yang telah kita rasakan atas pemberian Allah Ta-ala dimana dengan banyaknya majlis ilmu dimana-mana, contoh majlis ilmu yang mempelajari tentang  membaca  AL’QUR’AN yang baik dan benar (Tahsin).

Alhamdulillah UKMI POLMED kembali membuka program Tahsin For Akhwat  dari sahabat Qur’ani,  dimana program ini tentunya untuk rekan-rekan akhwat yang bersungguh-sungguh dalam memperbaiki bacaan Al Qur’annya.

Nah berhubung masih Tahun ajaran baru berganti juga dengan datangnya Mahasiswa Baru. Ahlan wasahlan buat ukhti-ukhti (moon grin)
Dan mari ramaikan Mushola POLMED dengan menghadiri  Tahsin for akhwat dari Sahabat Qur'ani. Yang akan dilaksanakan
Hari     : Jum'at
Pukul  : 11.00 WIB

Ayo buruan datang ke musholah 100% GRATIS, kuota tidak dibatasi dan tentunya akan bermanfaat karena akan mendapatkan:
 1. Materi gratis
2. Teman baru
3. Pahala tentunya

Monggo ditunggu kehadirannya ya ukhti ukhti (moon grin)
Syukran khatsiran
Wassalamualaykum wr. wb


Minggu, 18 September 2016

Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UKMI POLMED Dalam Agenda Meet and Greet


Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UKMI POLMED Telah sukses meyelenggarakan acara Meet and Greet Pada hari sabtu 17 september 2016. Dimana acara dimulai pada pukul 10.30 s/d 15.30 WIB tepat di gedung Z lantai 5 dan di ikuti peserta sebanyak 56 ikhwan dan 52 akhwat.

Acara ini merupaka agenda tahunan Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Politeknik Negeri Medan (UKMI
POLMED). Dimana bertujuan untuk mengenalkan UKMI POLMED kepada Mahasiswa Baru (MABA)  terkhusus mahasiswa islam, juga menyemarakan Islam sendiri di kalangan warga POLMED, meningkatkan ruhiah para kader, dan tentunya menambah wawasan keislaman ketika mereka para MABA telah ikut dan berkecimbung di
UKMI POLMED.

Dimana acara Meet and Greet ini memiliki judul yang sangat bagus yaitu TAKESI dimana judul ini diambil oleh kata-kata jepang yaitu dalam permainan benteng takesi. adapun acara ini memiliki beberapa hal yang akan didapatkan oleh MABA didalamnya yaitu:

1.MENDAPATKAN PIN GRATIS
2.TIPS DAPAT BEASISWA
3.TIPS DALAM BERORGANISASI
4.CURHAT ISLAM BARENG SENIOR
5.SILAHTURAHIM SESAMA MAHASISWA BARU

“Adapun harapan kami kepada Mahasiswa Baru setelah mengikuti Meet and Greet agar dapat mengenal lebih tentang UKMI POLMED dan tentang tugas kita sebagai para aktivis dakwah, juga menjalin silahturahim antar sesame para aktivis dakwah terkhusus di kalangan POLMED,”
Agenda terkait:




Sabtu, 17 September 2016

Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) POLMED



Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Telah sukses melaksanakan latihan gabungan perdana
yang dilaksanakan pada tanggal 17 September 2016 jam 10.00-12.00 tempat di gedung Z lantai 4.Yang
dibawakan oleh ustad Suhaili Daulay,
Dimana hari pertama kami melaksanakan pelatihan LPTQ POLMED yaitu tentang MUJAWWAD (Seni
baca al-Qur’an yang menggunakan nada rendah sedang dan tinggi dengan irama yang khusus).
Dimana seni dalam membaca Al’Qur’an itu ada beberapa macam jenis irama dalam bacaannya yaitu:
1.Bayati
2.Shoba
3.Hijaz
4.Nihawand
5.Rast
6.Sika
7.Jiharka 
Yang menjadi bahasan kami di latihan yaitu BAYATI, dimana membaca dengan bayati itu terbagi atas dua (2) yaitu: qoror dan nawa.
”Harapan untuk kedepannya,peserta dan panitia LPTQ hendak lebih menghargai waktu.
Agar semua kegiatan yang dilaksanakan akan berjalan baik.
lihat terus perkembangannya hanya di ldkukmipolmed.blogspot.co.id



Senin, 12 September 2016

Jelang Idul Adha UKMI POLMED bekerja sama dengan Dosen mengadakan Qurban

Allahu Akbar 3x Walillahilhamd.
Gema takbir berkumandang memecahkan suasana sepi yang merasuk sukma dan menenangkan jiwa.
Semoga suasana itu menjadi bagian dihari raya qurban ini bagi kita semua .
Selamat Idul Adha buat seluruh umat muslim.

Dan sembari dari hari raya idul adha 2016 1437 H yang di rayakan tepat pada tgl 12 september 2016
Alhamdulillah kami dari UKMI POLMED mengadakan QURBAN yang bekerja sama dengan beberapa dosen POLITEKNIK NEGERI MEDAN untuk donasi hewan qurban. Dan hewan qurban dilakukan tepat di satu titik yaitu di Musholah POLITEKNIK NEGERI MEDAN sebanyak 3 sapi.





Dan ini adalah sedikit  cerita sejarah, Makna Dan Hakikat Idul Adha agar kita tidak salah mengartikan idul adha yang sering disebut hari Qurban

        Berqurban merupakan bagian dari Syariat Islam yang sudah ada semenjak manusia ada. Ketika putra-putra nabi Adam AS diperintahkan berqurban. Maka Allah SWT menerima qurban yang baik dan diiringi ketakwaan dan menolak qurban yang buruk. Allah SWT berfirman:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ ءَادَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
“Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!” Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa” (QS Al-Maaidah 27).
Qurban lain yang diceritakan dalam Al-Qur’an adalah qurban keluarga Ibrahim AS, saat beliau diperintahkan Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, Ismail AS. Disebutkan dalam surat As-Shaaffaat 102: “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Kemudian qurban ditetapkan oleh Rasulullah SAW sebagai bagian dari Syariah Islam, syiar dan ibadah kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas nikmat kehidupan.
Makna dan Hakikatnya QURBAN

Makna qurban idul adha
Makna dan arti adalah dua kata yang bisa jadi berbeda. Arti lebih kepada arti secara eksplisit atau kasat mata. Sementara itu, makna mengharuskan sebuah tafsir yang mendalam atas suatu teks. Dari sini makna qurban dalam tradisi idul adha dimaknai lebih dalam sebagai sebuah bentuk ketakwaan kita kepada Allah.

Makna qurban dalam idul adha adalah bahwa kita harus ikhlas dalam menjalankan cobaan dari Allah. Kata lainnya adalah saat kita "disembelih" Allah, maka ikhlaslah dan bertawakal sehingga dengan keikhlasan itu kita akan mendapatkan "domba" sebagai penggantinya.

Sayangnya, saat kita menjadi bagian dari sembelihan Allah, kemungkinan kita tidak ikhlas dan berat sehingga tentu kita tidak mendapatkan gantinya berupa domba. Oleh karena itu, atas segala sesuatu yang terjadi kepada kita karena cobaan dari Allah, kita mesti ikhlas menjalaninya.

Muhammad Ainun Najib atau yang lebih akrab disapa Cak Nun dalam hal quran idul adha, menjelaskan, kalau kita sedang "disembelih" Allah, maka kita harus ikhlas dan tulus agar kita mendapatkan domba sebagaimana Ibrahim menyembelih Ismail. Masalahnya, kita seringkali tidak ikhlas saat disembelih Allah. Inilah hal yang paling berat, yaitu ikhlas dan tulus. Demikian arti dan makna qurban dalam idul adha menurut Emha (Muhammad) Ainun Najib (Cak Nun).

Hakikat qurban idul adha
Hakikat qurban idul adha adalah bahwa kita harus kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Allah. Karena manusia dan jin tidaklah diciptakan, kecuali untuk beribadah.

Sebagaimana ujian Allah kepada nabi Ibrahim, hikmah dari segala peistiwa qurban tidak lain tidak bukan adalah untuk memperoleh ridha Allah melalui ibadah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah Allah. Namun, tidak sekadar ibadah, kita harus ikhlas dalam menjalankan setiap perintah Allah. Kalau tidak, apa yang kita kerjakan dan menurut kita ibadah, itu menjadi sia-sia karena tidak dilakukan dengan ikhlas. Inilah hakikat dari peristiwa qurban dalam idul adha.

Serbagaimana arti kata qurban yang bermakna qarib atau dekat kepada Allah, maka hakikat kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Karena itu, makna qurban dalam pengertian Islam adalah bentuk pendekatan diri kita kepada Allah melalui lantaran hewan ternak yang dikurbankan atau disembelih.

Dengan begitu, kita merelakan sebagian harta kita yang sebetulnya milik Allah untuk orang lain. Ini menjadi bagian dari ketaatan kita kepada Allah. Syaratnya, dalam qurban kita harus benar-benar untuk mencari ridha Allah, bukan untuk yang lain. Inilah hakikat qurban dalam Islam yang sebenarnya.

Demikian arti, makna dan hakikat qurban idul adha dalam tradisi Islam yang dibangun sejak sepeninggal Nabi Ibrahim sampai sekarang. Semoga artikel tentang arti makna dan hakikat qurban idul adha dalam Islam memberikan manfaat nyata kepada pembaca untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.